Ungkapan "Jer Basuki Mawa Béa" berasal dari bahasa Jawa dan sering digunakan sebagai semboyan di Jawa Timur. Berikut adalah penjelasan rinci dari perspektif budaya Jawa:

"Jer" = Jero, dalam, atau sejati. Ini merujuk pada sesuatu yang mendalam atau esensial.

"Basuki" = Basuki berarti keselamatan, kesejahteraan, atau kebahagiaan.

"Mawa" = Membawa atau menuntut.

"Béa" = Bea berarti biaya, pengorbanan, atau usaha.

Dalam kehidupan, kita sering menghadapi tantangan yang memerlukan usaha dan pengorbanan. Prinsip "Jer Basuki Mawa Béa" dapat diterapkan dalam berbagai aspek, seperti:

Dalam konteks yang lebih luas, filosofi ini juga berlaku dalam pembangunan daerah dan bangsa. Kemajuan suatu wilayah tidak terlepas dari kerja keras warganya, baik dalam bentuk pajak, tenaga, maupun partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan bersama.